islami

islami
AHLAN WASAHLAN

Kamis, 12 Juli 2012

untuk akhwat ^_^

"Peringatan Rasulullah: "Bukan termasuk golonganku orang-orang yang merasa khawatir akan terkungkung hidupnya karena menikah kemudian ia tidak menikah." (HR. Thabrani). " Apa yang menghimpit saudara kita sehingga MEREKA SANGGUP MENETESKAN AIR MATA. Awalnya adalah KARENA MEREKA MENUNDA APA YANG HARUS DISEGERAKAN, MEMPERSULIT APA YANG SEHARUSNYA DIMUDAHKAN. Padahal Rasululloh berpesan: "Wahai Ali, ada TIGA PERKARA JANGAN DITUNDA-TUNDA, apabila SHOLAT TELAH TIBA WAKTUNYA, JENAZAH APABILA TELAH SIAP PENGUBURANNYA, dan PEREMPUAN APABILA TELAH DATANG LAKI-LAKI YANG SEPADAN MEMINANGNYA." (HR Ahmad) " -- M. Fauzil Adhim Tuhanku... Aku berdo'a untuk seorang pria yang akan menjadi bagian dari hidupku Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu Wajah tampan dan daya tarik fisik tidaklah penting Yang penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidaklah sia-sia Seseorang yang memiliki hati yang bijak tidak hanya otak yang cerdas Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tapi juga menghormatiku Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi juga dapat menasihatiku ketika aku berbuat salah Seseorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku tapi karena hatiku Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika aku di sisinya Tuhanku... Aku tidak meminta seseorang yang sempurna namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna Tuhanku... Aku juga meminta, Buatlah aku menjadi wanita yang dapat membuatnya bangga Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sekedar cintaku Berikanlah sifat yang lembut sehingga kecantikanku datang dariMu Berikanlah aku tangan sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dan bukan hal buruk dalam dirinya Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana, mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat dan tersenyum untuk dirinya setiap pagi Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan: "Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna." Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat Dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan Aamiin....

Kamis, 05 Juli 2012

adab wanita keluar rumah

Wanita boleh keluar dari rumah guna menikmati keindahan alam ke mana saja, dengan syarat hendaklah tempat yang dituju bukan tempat syubhat, dan masalah ini berlaku juga untuk pria sebagaimana berlalu untuk wanita. Berada di tempat-tempat yang mengundang kecurigaan (mawaqi' at-tuhmah) adalah hal yang makruh, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Hendaklah wanita tidak berada di tempat yang dapat memancing kepada penyimpangan, sebagai bentuk antisipasi terhadap situasi-situasi yang sia-sia (tak berguna) yang menarik seseorang melalui bisikan-bisikan nalurinya yang negatif. Kalangan fukaha berhati-hati dalam hal keluarnya wanita ke laut dan sungai untuk melihat orang-orang lelaki yang berenang, karena itu mendorong nafsu seksual bagi wanita. Hal yang sama juga berlaku bagi pria ketika melihat orang-orang perempuan yang berenang. Oleh karena itu, sikap kehati-hatian ini ( at-tahaf fudzh) bukan khusus bagi wanita di hadapan pria, namun juga berlaku kepada pria sebagaimana berlaku kepada wanita. Apabila wanita dapat menjauhi keadaan-keadaan yang menyebabkannya terjerembab dalam hal yang haram, maka ia bisa mengambil kebebasannya untuk melakukan apa saja yang dikehendakinya. Mengapa wanita dilarang berjalan di belakang jenazah? Wanita boleh berjalan di belakang di jenazah, tetapi pelarangan itu dari sisi emosional, karena boleh jadi ia (wanita) akan mengacaukan keadaan dengan teriakan, tangisan, dan pemukulan (dada atau kepala) .Adapun jika ia berjalan di belakang jenazah secara wajar (biasa), maka tidak ada masalah. Pada saat wanita keluar ke jalan, bagaimana cara jalannya, bicaranya dan gaya penglihatannya? Hendaklah wanita berjalan di luar rumah seperti manusia lainnya yang ingin pergi ke tujuannya. Jalan raya bukanlah tempat untuk mempertontonkan otot (unjuk gigi), dan bukan tempat untuk memamerkan kecantikan atau keangkuhan dan kegenitan, namun ia adalah medan yang di dalamnya manusia bergerak untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, dan hendaklah wanita berjalan di dalamnya dengan jalan yang wajar (biasa) seperti manusia pada umumnya: "Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu [adalah] orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati". ( QS. al-Furqan: 63 ) "Dan sederhanalah kamu dalam berjalan." (QS. Luqman: 19) "Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong." (QS. al-Isra': 37) Pesan-pesan (khitabat) ini tertuju kepada pria dan wanita secara sama. Dan hendaklah ia melihat apa-apa yang di sekitarnya secara wajar dan tidak menatap orang lain dengan tatapan yang mengundang bentuk ekspresi emosi seksual, dan hendaklah ia berbicara dengan gaya pembicaraan yang lazim digunakan orang dengan mengesampingkan ciri khas keberadaannya sebagai wanita. Ia harus berbicara dengan cara yang wajar, yang pembicaraan di dalamnya merupakan sarana untuk menyampaikan pesan tertentu kepada orang lain tanpa disertai pelembutan dan pewarnaan (membumbui dengan hal yang tidak perlu-pent.), sehingga pembicaraan tersebut keluar dari makna yang diungkapkannya dan menjadi unsur perangsang yang ingin memikat orang lain. Jika hal ini diterapkan, maka ini merupakan hal yang di dalamnya wanita dan pria bertemu dalam bingkai (suasana) yang islami.